Ekonomi Indonesia Pasca Suharto
https://alawialbantani.blogspot.com/2019/08/ekonomi-indonesia-pasca-suharto.html
Ekonomi Indonesia Pasca Suharto
Di bulan Agustus 1998, Indonesia dan IMF menyetujui program pinjaman dana di bawah Presiden B.J Habibie. Presiden Gus Dur yang terpilih sebagai presiden pada Oktober 1999 kemudian memperpanjang program tersebut.
Pada 2010 Ekonomi Indonesia sangat stabil dan tumbuh pesat. PDB bisa dipastikan melebihin Rp 6300 Trilyun [22]meningkat lebih dari 100 kali lipat dibanding PDB tahun 1980. Setelah India dan China, Indonesia adalah negara dengan ekonomi yang tumbuh paling cepat di antara 20 negara anggota Industri ekonomi terbesar didunia G20.
Ini adalah tabel PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia dari tahun ke tahun oleh IMF dalam juta rupiah.
Tahun | PDB | % Pertumbuhan/tahun (bunga majemuk) |
---|---|---|
1980 | 60,143.191 | |
1985 | 112,969.792 | 13.5 |
1990 | 233,013.290 | 15.5 |
1995 | 502,249.558 | 16.6 |
2000 | 1,389,769.700 | 22.6 |
2005 | 2,678,664.096 | 14.0 |
2010 | 6,422,918.230 | 19.1 |
Catatan: Data di atas disajikan dalam rupiah, oleh karena itu pertumbuhan yang tampaknya pesat itu sangat dipengaruhi oleh pelemahan rupiah terhadap mata uang yang lebih stabil, misalnya US Dollar. Pertumbuhan sesungguhnya, misalnya daya beli masyarakat akan jauh lebih kecil, bahkan mungkin negatif.