Dunia Fana
https://alawialbantani.blogspot.com/2019/01/dunia-fana.html
Renungan Hati
jika ada manusia yang menginginkan hidup di Dunia ini selamanya senang, bahagia, tanpa ada ujian dan cobaan, harapan mereka itu tidak mungkin tercapai, kenapa?. karena dunia adalah tempat fana (Rusak), jika kita menginginkan kedamaian di tempat yang sudah di gariskan oleh Allah. swt adalah tempat rusak maka hal tersebut tidak mungkin tercapai.
saudaraku yang seiman, kita harus menyadari sepenuhnya kalau dunia ini tidak akan selamanya abadi, dunia akan hancur, dunia akan musnah beserta isinya termasuk kita. semua yang kita inginkan adalah semua tidak pasti, yang pasti adalah kematian. setiap manusia akan merasakan mati dan kehidupan yang telah kita jalankan selama di dunia harus kita pertanggung jawabkan kelak di akherat. jika kita berjalan dijalan yang telah Allah dan Rasulnya tentukan dengan baik maka kita akan menerima balasan yang baik namun jika kita tidak berjalan di jalan yang telah digoreskan dalam Al-Quran dan Hadits maka kita kan mengalami balasan yang tidak baik.
jika saya gambargan, hidup di dunia tidak jauh seperti layaknya kita kepasar, apa yang kita beli itulah yang akan kita nikmati di rumah. di pasar kita hanya sebentar saja sedangkan di rumah kita lama, pasar ibarat dunia, rumah ibarat akherat dasengn uang adalah usia, jika kita salah membelanjakan uang maka kita akan sengsara, begitupun dengan usia, jika kita menggunakan sisa usia kita dengan tidak baik maka kita akan sengsara kelak di akherat.
semoga bermanfaat.
M. Tolib Alawi al-Bantani.
jika ada manusia yang menginginkan hidup di Dunia ini selamanya senang, bahagia, tanpa ada ujian dan cobaan, harapan mereka itu tidak mungkin tercapai, kenapa?. karena dunia adalah tempat fana (Rusak), jika kita menginginkan kedamaian di tempat yang sudah di gariskan oleh Allah. swt adalah tempat rusak maka hal tersebut tidak mungkin tercapai.
saudaraku yang seiman, kita harus menyadari sepenuhnya kalau dunia ini tidak akan selamanya abadi, dunia akan hancur, dunia akan musnah beserta isinya termasuk kita. semua yang kita inginkan adalah semua tidak pasti, yang pasti adalah kematian. setiap manusia akan merasakan mati dan kehidupan yang telah kita jalankan selama di dunia harus kita pertanggung jawabkan kelak di akherat. jika kita berjalan dijalan yang telah Allah dan Rasulnya tentukan dengan baik maka kita akan menerima balasan yang baik namun jika kita tidak berjalan di jalan yang telah digoreskan dalam Al-Quran dan Hadits maka kita kan mengalami balasan yang tidak baik.
jika saya gambargan, hidup di dunia tidak jauh seperti layaknya kita kepasar, apa yang kita beli itulah yang akan kita nikmati di rumah. di pasar kita hanya sebentar saja sedangkan di rumah kita lama, pasar ibarat dunia, rumah ibarat akherat dasengn uang adalah usia, jika kita salah membelanjakan uang maka kita akan sengsara, begitupun dengan usia, jika kita menggunakan sisa usia kita dengan tidak baik maka kita akan sengsara kelak di akherat.
semoga bermanfaat.
M. Tolib Alawi al-Bantani.