Kamus Ekonomi Syariah Huruf -U, V, dan W
https://alawialbantani.blogspot.com/2018/07/kamus-ekonomi-syariah-huruf-u-v-dan-w.html
Kamus Ekonomi Syariah Huruf -U, V, dan W
U
1.
Ushul Tsabitah
Aset tetap (fixed asset); Aset yang dipakai jangka panjang, seperti bangunan dan mesin.
Aset tetap (fixed asset); Aset yang dipakai jangka panjang, seperti bangunan dan mesin.
2.
Ushul Sailah
Aktiva lancar (current asset); Lihat ushul jariyah.
Aktiva lancar (current asset); Lihat ushul jariyah.
3.
Ushul Mutadawilah
Aktiva lancar (current asset); Lihat ushul jariyah.
Aktiva lancar (current asset); Lihat ushul jariyah.
4.
Ushul Murabbihah
Aktiva produktif (earning asset); Penanaman dana bank dalam bentuk pembiayaan, surat berharga, penyertaan, dan penanaman lain untuk memperoleh penghasilan.
Aktiva produktif (earning asset); Penanaman dana bank dalam bentuk pembiayaan, surat berharga, penyertaan, dan penanaman lain untuk memperoleh penghasilan.
5.
Ushul Jariyah
Aktiva lancar (current asset); Aktiva dalam bentuk uang tunai atau barang berharga lain yang sewaktu-waktu dengan mudah dapat dijadikan uang tunai.
Aktiva lancar (current asset); Aktiva dalam bentuk uang tunai atau barang berharga lain yang sewaktu-waktu dengan mudah dapat dijadikan uang tunai.
6.
Ushul Hadhirah
Aktiva sangat lancar (very liquid asset); Aktiva dalam bentuk tunai (cash).
Aktiva sangat lancar (very liquid asset); Aktiva dalam bentuk tunai (cash).
7.
Ujrah
Upah (fee). Lihat ratib.
Upah (fee). Lihat ratib.
V –
belum ada
W –
8.
Watsiqah al-Ta’min
Polis asuransi (insurance policy); Kontrak tertulis antara tertanggung dan penanggung mengenai pengalihan risiko dengan syarat tertentu.
Polis asuransi (insurance policy); Kontrak tertulis antara tertanggung dan penanggung mengenai pengalihan risiko dengan syarat tertentu.
9.
Wasm
Merk dagang (brand); Nama, istilah, atau simbol yang digunakan sebagai pembeda.
Merk dagang (brand); Nama, istilah, atau simbol yang digunakan sebagai pembeda.
10. Wasiy
Wali amanat (trustee); Kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh bank syariah untuk mewakili kepentingan pemegang surat berharga berdasarkan perjanjian antara bank syariah dan emiten surat berharga yang bersangkutan.
Wali amanat (trustee); Kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh bank syariah untuk mewakili kepentingan pemegang surat berharga berdasarkan perjanjian antara bank syariah dan emiten surat berharga yang bersangkutan.
11. Wasith
al-Mubadalah
Media pertukaran (medium of exchange). Lihat naqd.
Media pertukaran (medium of exchange). Lihat naqd.
12. Wasith
Perantara, mediator, pialang (broker). Lihat simsar.
Perantara, mediator, pialang (broker). Lihat simsar.
13. Wasiat
Wasiat (wills); pemberian yang berlaku setelah yang berwasiat wafat. Lihat milk an-naqish.
Wasiat (wills); pemberian yang berlaku setelah yang berwasiat wafat. Lihat milk an-naqish.
14. Waraqah
Tijariah
Warkat, surat berharga (commercial paper).
Warkat, surat berharga (commercial paper).
15. Wakil
Orang yang mewakili (representative); Pihak yang diberi mandat untuk mewakili. Orang atau pihak yang diberi amanat untuk melakukan suatu pekerjaan dalam akad wakalah. Dalam akad wakalah pihak bank berfungsi sebagai wakil. Termasuk rukun yang harus ada dalam transaksi yang menggunakan akad wakalah.
Orang yang mewakili (representative); Pihak yang diberi mandat untuk mewakili. Orang atau pihak yang diberi amanat untuk melakukan suatu pekerjaan dalam akad wakalah. Dalam akad wakalah pihak bank berfungsi sebagai wakil. Termasuk rukun yang harus ada dalam transaksi yang menggunakan akad wakalah.
16. Wakif
Pewakaf, pihak yang memberi wakaf (waqf payer).
Pewakaf, pihak yang memberi wakaf (waqf payer).
17. Wakalah
bil Ujrah
Akad wakalah dengan memberikan fee atau imbalan kepada wakil.
Akad wakalah dengan memberikan fee atau imbalan kepada wakil.
18. Wakalah
Perwakilan, penyerahan, pendelegasian, atau pemberian mandat (power of attorney); Akad pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain dalam hal-hal yang boleh diwakilkan. Praktek wakalah dalam lembaga keuangan syariah mengharuskan adanya muwakil (nasabah atau investor), wakil (bank), dan taukil (obyek atau wewenang yang diwakilkan).
Perwakilan, penyerahan, pendelegasian, atau pemberian mandat (power of attorney); Akad pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain dalam hal-hal yang boleh diwakilkan. Praktek wakalah dalam lembaga keuangan syariah mengharuskan adanya muwakil (nasabah atau investor), wakil (bank), dan taukil (obyek atau wewenang yang diwakilkan).
19. Wakaf
Tunai
Wakaf uang (cash waqf).
Wakaf uang (cash waqf).
20. Wakaf
Berhenti, tetap dalam keadaan semula. Pemindahan hak milik pribadi menjadi milik suatu badan yang akan memberi manfaat bagi masyarakat.
Berhenti, tetap dalam keadaan semula. Pemindahan hak milik pribadi menjadi milik suatu badan yang akan memberi manfaat bagi masyarakat.
21. Wajib
al-Dafi’i
Kewajiban membayar (liability).
Kewajiban membayar (liability).
22. Wadi’ah
Tahta al-Thalabi
Giro wadiah (wadi’ah demand deposit); Simpanan atau titipan pada bank syariah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat.
Giro wadiah (wadi’ah demand deposit); Simpanan atau titipan pada bank syariah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat.
23. Wadi’ah
Titipan (deposit); Penempatan sesuatu di tempat yang bukan pemiliknya untuk dipelihara. Ada dua definisi wadi’ah yang dikemukakan oleh ahli fiqh. Pertama, ulama Madzhab Hanafi mendefinisikan wadi’ah dengan, “Mengikutsertakan orang lain dalam memelihara harta, baik dengan ungkapan yang jelas, melalui tindakan, maupun melalui isyarat.” Kedua, ulama Madzhab Maliki, Madzhab Syafi’I dan Madzhab Hanbali (jumhur ulama), mendefinisikan wadi’ah dengan, “Mewakilkan orang lain untuk memelihara harta tertentu dengan cara tertentu.” Wadi’ah dipraktekkan di bank syariah sebagai titipan murni dengan seizin penitip boleh digunakan oleh bank. Konsep wadi’ah yang dikembangkan bank syariah adalah wadi’ah yad ad-dhamanah (titipan dengan resiko ganti rugi).
Titipan (deposit); Penempatan sesuatu di tempat yang bukan pemiliknya untuk dipelihara. Ada dua definisi wadi’ah yang dikemukakan oleh ahli fiqh. Pertama, ulama Madzhab Hanafi mendefinisikan wadi’ah dengan, “Mengikutsertakan orang lain dalam memelihara harta, baik dengan ungkapan yang jelas, melalui tindakan, maupun melalui isyarat.” Kedua, ulama Madzhab Maliki, Madzhab Syafi’I dan Madzhab Hanbali (jumhur ulama), mendefinisikan wadi’ah dengan, “Mewakilkan orang lain untuk memelihara harta tertentu dengan cara tertentu.” Wadi’ah dipraktekkan di bank syariah sebagai titipan murni dengan seizin penitip boleh digunakan oleh bank. Konsep wadi’ah yang dikembangkan bank syariah adalah wadi’ah yad ad-dhamanah (titipan dengan resiko ganti rugi).
24. Wada’i
Masyrafiah
Deposito (time deposit); Sejumlah uang yang diinvestasikan di bank dalam jangka waktu tertentu dan pencairannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo.
Deposito (time deposit); Sejumlah uang yang diinvestasikan di bank dalam jangka waktu tertentu dan pencairannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo.
25. Wa’d
Janji (promise). Janji yang disampaikan salah satu pihak untuk melaksanakan transaksi.
Janji (promise). Janji yang disampaikan salah satu pihak untuk melaksanakan transaksi.
26. Wakiil
Perantara (agent); Lihat simsar.
Perantara (agent); Lihat simsar.